Menu

  • Beranda
  • Narasi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Berita Terbaru

  • Tanamkan Karakter Sejak Dini, Anggota Koramil Kesamben Laksanakan Program Babinsa Masuk Sekolah
  • Gus Syaifuddin,ME : Santri Harus Menjadi Solusi Ditengah Masyarakat
  • Sambut HUT, Persit KCK Koorcab Rem 064 PD III/Siliwangi Gelar Lomba Senam SKJ 88

Kategori

  • Belneg Culture
  • Belneg Education
  • Belneg Goverment
  • Belneg Icon
  • Belneg Lifestyle
  • Belneg News
  • BelnegTainment
  • Entertainment
Selasa, Maret 28, 2023
  • Login
  • Register
Bela Negara TV
  • Beranda
  • Narasi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Bela Negara TV
  • Beranda
  • Narasi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Bela Negara TV
No Result
View All Result

Institut dan Rampak Sarinah: Jaga kekompakkan Asean, Indonesia bisa mendaftarkan Kebaya ke UNESCO melalui 2 jalur sekaligus.

Bela Negara TV by Bela Negara TV
November 29, 2022
in Belneg Culture
0 0
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan Ke FacebookTwitterWhatsapp

Jakarta – Belneg Tv.Sebagai salah satu penggagas perlunya Hari Kebaya Nasional dan Mendaftarkan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke UNESCO sejak tahun 2017, maka Rampak Sarinah mengusulkan agar Indonesia mendaftarkan Kebaya melalui 2 jalur sekaligus yaitu single nomination untuk kebaya kutubaru dan model Kartinian dan ikut menjadi nominator bersama 4 negara Asean lainnya untuk kebaya model encim. Pendaftaran 2 jalur itu sebaiknya dilakuan dalam waktu bersamaan.

RelatedPosts

Deklarasi Forum Masyarakat Peduli Ruang Limpah Ciganjur Di Situs Makam Mbah Lontar Jagakarsa

Lestarikan Budaya Lokal Bersama Masyarakat Papua, Satgas Yonif R 321/GT Belajar Mainkan Alat Musik Tradisional

Gus Heri Hadirkan Program Budaya di Belneg TV.

“ASEAN harus semakin kompak dan progresif di bawah kepemimpinan Indonesia. Gunakan semua potensi untuk konsolidasi Asean dan itu bisa dari pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya kawasan secara bersama-sama 5 negara. Jangan lupa Indonesia dianggap sebagai big brother dalam Asean,” kata Dhini Mudiani ketua Rampak Sarinah Jakarta.

Dua usulan ke UNESCO masing-masing mempunyai argumen yang kuat dan tidak kontradiktif bahkan saling melengkapi. “Keinginan kita atas pengakuan kebaya adalah warisan Indonesia untuk kawasan Asean justru semakin kuat jika kita ikut mengusulkan bersama 4 negara lain. Tapi kalau kita tidak bergabung claim itu dipunyai Malaysia dan 3 negara. Kita merugi,” kata Irene H Saraswati anggota Institut Sarinah yang menjadi kandidat doktor Hubungan International di ANU Australia.

Sementara itu, Prof. Willa Candrawilla pembina dua organisasi feminis nasionalis tersebut mengingatkan bahwa tujuan Asean itu adalah kerjasama antar negara yang berkebudayaan sama. “Harusnya kita urus dulu status Kebaya sebagai warisan tak benda Indonesia baru urus ke UNESCO. Ini mengulang kisah PRT ke luar negeri dibikinkan UU tapi yang dalam negeri gak diurus,” sentil guru besar Bidang Hukum Univ Parahiyangam ini.

Eva Sundari, Ketua Institut Sarinah mengingatkan bahwa keberhasilan Majapahit menjadi empire dunia terutama di kawasan Asean adalah karena stretegi budayanya yang menjadikan negara-negara tetangga sebagai “mitra-satata” sederajat melalui kerjasama-kerjasama perdagangan, seni budaya, dan agama. “Majapahit merangkul, mengemong, hingga memangku sehingga akhirnya menjadi sangat berpengaruh. Salah satu warisan Majapahit adalah Featival Ramayana yang diadakan setiap tahun oleh 8 negara Asean. Tinggalkan kompetisi, masanya kolaborasi Asean,” jelas Eva Sundari.

Dari diskusi internal para kader Sarinah tersebut, didapatkan keuntungan lain dengan mendaftarkan kebaya kutubaru khas Indonesia saat ini yaitu soal panjangnya antrian di Unesco. Jika didaftarkan saat ini paling tidak dibutuhkan 4-5 tahun baru akan ditelaah Unesco. Jadi tidak ada yang dikejar, lakukan pendaftaran kebaya secara bersamaan.(djo)

Tags: KebayaUnesco
Previous Post

Empat Warga Penghuni Komplek Yonhub Pos Pengumben Tempati Rumdis KPAD Cijantung IV

Next Post

Polwan Polda Metro Jaya Dikerahkan ke Posko Bencana Gempa Bumi di Cianjur

Bela Negara TV

Bela Negara TV

Memperkokoh Karakter Kebangsaan

RelatedPosts

Belneg Culture

Deklarasi Forum Masyarakat Peduli Ruang Limpah Ciganjur Di Situs Makam Mbah Lontar Jagakarsa

Januari 23, 2023
0
Belneg Culture

Lestarikan Budaya Lokal Bersama Masyarakat Papua, Satgas Yonif R 321/GT Belajar Mainkan Alat Musik Tradisional

Januari 12, 2023
0
Belneg Culture

Gus Heri Hadirkan Program Budaya di Belneg TV.

Desember 6, 2022
0
Next Post

Polwan Polda Metro Jaya Dikerahkan ke Posko Bencana Gempa Bumi di Cianjur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Emma Watson Talks About Turning 30 to British Vogue

0 Views
Februari 7, 2023

UK Election 2019: Who won and what happens now?

0 Views
Februari 6, 2023

The Night Comes For Us – Official Trailer [HD]

0 Views
Februari 5, 2023

Bela Negara TV

Alamat redaksi web :
Jln.Kramat lontar No 92-95 Paseban Jakarta Pusat

    • About
    • Buy JNews
    • Request A Demo
    • Contact

    © 2022 Belneg.tv · Powered by GeRal

    • Login
    • Sign Up
    No Result
    View All Result
    • About Us
    • Aktivitas
    • Anggota
    • Cart
    • Checkout
    • Contact Us
    • Home 1
    • Home 2
    • Home 3
    • Hubungi Kami
    • Kompak, Babinsa Koramil Kademangan Bersama Bhabinkamtibmas Latih PBB Satlinmas Di Wilayah Binaan
    • Latest
    • My account
    • Narasi
    • Shop
    • Tentang Kami
    • Trending

    © 2022 Belneg.tv · Powered by GeRal

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms below to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist